Followers

Breaks




Things break all the time. Glass, and dishes, and fingernails. Cars and contracts and potato chips. You can break a record, a horse, a dollar. You can break the ice. There are coffee breaks and lunch breaks and prison breaks. Day breaks, waves break, voices break. Chain can be broken. 
So can silence, and fever. 

Promises break.
Hearts break. 

credit to picture : Mr Google


Aku ambil ayat ini from one of Jodi Picoult's book : Handle With Care. Ironinya, kehidupan memang begini. Even 'break' can be in all situation, feelings, and meanings. So yes, things break all the time. 

Kadang-kadang, kita dengar bunyi pecah, atau retak. Entah dari mana datang bunyi itu. Atau mungkin juga kadang-kadang kita terasa pedih ulu hati, ngilu, walhal kita baik-baik sahaja dari awalnya. Itu mungkin petanda sesuatu dari hati?

For me, hati adalah satu organ (is it true hati is an organ?oh please, this is my weakness. Do correct me if I'm wrong) yang paling mudah ditipu. Rasa tak sedap hati? Kita tipu hati cakap 'everything will be fine'. Tapi hakikatnya, perkara itu berlegar dalam kepala for the whole day, or maybe the whole week? or whole month? Apa akan jadi kalau perkara itu sentiasa ada dalam kepala for the whole life? Would you feel at ease in life?

Jangan selalu pujuk hati sendiri dengan penipuan, itu akan mengeruhkan lagi keadaan. If one breaks your heart, go and tell them nicely. Aku tak nafikan, ada perkara yang juga perlu disimpan sendiri. Sebabnya kita sendiri yang tahu bukan? Tapi kalau perkara yang sama berulang, berbaloi untuk disimpan dalam hati dan terus makan hati? Kita punya hati, tak ramai yang ingin jaga, kecuali kita. Kita sendiri yang ada. Jadi jangan abaikan ia. 








Once promise break, hearts break too.
So don't promise much, you'll hurt others and yours too. 




0 comments: